-
Pameran B2B Produk Bayi, Anak & Ibu Hamil Satu-Satunya di Indonesia Telah Membuka Banyak Peluang Bisnis Baru
28/08/2019 - http://www.zonadana.com
Pameran Children Baby & Maternity Exhibition (CBME) 2019 pertama di Indonesia ditutup dengan sukses pada 29 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
-
Indomie Jadi Produk Terlaris Sepanjang Tahun 2018 Sesuai Survei yang Dilakukan Kantar
21/06/2019 - https://wartakota.tribunnews.com
Tercatat, Indomie menjadi juara pertama yang didapuk sebagai merek terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2018.
-
Ini Dia Merek Terlaris di Indonesia Sejak 7 Tahun Terakhir
21/06/2019 - https://gayahidup.republika.co.id
Perusahaan konsultan data bernama Kantar merilis daftar merek terlaris di Indonesia lewat Brand Footprint 2019.
-
Kantar Merilis Strategi Brand Tumbuh di Pasar Kompetitif
31/05/2019 - gatra.com
Perusahaan riset Kantar menyebut bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang menarik, tetapi juga tahun yang penuh dengan tantangan.
-
6 Kunci Agar Brand Tumbuh Kompetitif di 2019
31/05/2019 - swa.com
Rumah Tangga Indonesia lebih selektif dalam mengalokasikan pos pengeluarannya. Fanny Murhayati, Direktur Marketing Kantar Indonesia, menjelaskan bahwa konsumen menjadi lebih cerdas dalam mengonsumsi atau memilih produk dan layanan.
-
Enam Faktor Membuat Brand Lebih Kompetitif
31/05/2019 - wartaekonomi.co.id
Perekonomian Indonesia berkinerja cukup baik pada tahun lalu, sementara pasar FMCG terlihat stabil. Hal itu menunjukkan bahwa rumah tangga Indonesia lebih selektif dalam mengalokasikan pos pengeluarannya.
-
Merek-Merek Ini Terbanyak Dipilih di Indonesia dan Dunia
27/05/2018 - SWA.co.id
Berdasarkan ranking global Brand Footprint 2018 yang dirilis oleh Kantar Worldpanel, Coca Cola terdaftar sebagai merek yang paling banyak dipilih di dunia.
-
Hasil Riset : Indomie jadi Merek Paling Laris dalam 6 Tahun Terakhir
26/05/2018 - Bisnis.com
Kantar Worldpanel kembali merilis global Brand Footprint 2018 dengan mencakup 7.400 rumah tangga yang merepresentasikan 28 juta atau 85% dari total rumah tangga di area urban Indonesia.
-
Indomie Paling Banyak Diminati Konsumen Indonesia
25/05/2018 - Media Indonesia
Hasil studi tahunan atau Brand Footprint yang dirilis Kantor Worldpanel menyebutkan, Indomie sebagai merek fast moving consumer goods (FMCG) yang paling banyak dipilih rumah tangga Indonesia dalam 6 tahun berturut-turut.
-
Kantar Worldpanel: Kompetisi Industri Consumer Goods Semakin Ketat
03/05/2018 - SWA.co.id
Merek Asia terus berkembang mengungguli mayoritas pasarnya dalam beberapa tahun terakhir.
-
Munculnya Ritel online Bukan Ancaman Bagi Peritel Modern
03/05/2018 - Gatra.com
Perilaku demografis konsumen mengalami perubahan yang cepat di era digitalisasi. Ini yang menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan lanskap ritel di Asia, di mana populasi penduduk dan urbanisasi membentuk kembali pola berbelanja.
-
Kemasan Kecil, Penentu Perubahan Bisnis Ritel di Asia
02/05/2018 - Kompas.com
Perubahan bisnis ritel di Asia, salah satunya berawal dari kemasan kecil sekali pakai. Menurut hasil riset Kantar Worldpanel yang diterima Kompas.com hari ini, kemasan ukuran lebih kecil dari biasanya malahan menjadi salah satu tren penting.
-
Mencermati Kebiasaan Belanja Konsumen untuk Maksimalkan Investasi Media
16/01/2018 - Bisnis Jakarta
Siapapun akan setuju berinvestasi di media adalah hal yang esensial dalam membangun sebuah merek agar tetap menonjol dalam benak konsumen. Pertumbuhan media digital yang begitu pesat telah menambahkan media yang dapat digunakan para Media Planner atau konsultan media, sebagai tambahan dari media-media tradisional seperti TV dan media cetak. Walaupun terdapat perbedaan pendapat mengenai cara penyerapan informasi dari media oleh konsumen baik secara aktif maupun pasif persuasif; namun yang lebih penting adalah memahami kebiasaan serta konsumsi media dari para konsumen produk fast moving consumer goods (FMCG) tersebut.
-
Sejak Sepuluh Tahun Lalu, Perilaku Konsumen
15/01/2018 - Kompas
Perilaku konsumen sejak sepuluh tahun lalu telah berubah. Menurut catatan dari lembaga Kantar Worldpanel Indonesia (KWI) yang diterima Kompas.com hari ini, konsumen lebih banyak menghabiskan waktu memanfaatkan jaringan internet. Lantaran perubahan itulah, lembaga tersebut menyarankan agar pelaku bisnis, khususnya di bidang produk barang konsumsi habis sekali pakai atau fast moving consumer goods (FMCG) mengalihkan perhatian tak hanya ke media cetak, televisi, dan papan iklan (billboard). Meski demikian, hal penting yang harus dicermati bahwa hampir semua pembeli FMCG masih menonton televisi dan media ini tetap menjadi saluran terbaik untuk mencakup jangkauan yang lebih luas.
-
Mencermati Kebiasaan Belanja Konsumen di Era Digital
15/01/2018 - Gatra
Perkembangan media digital yang begitu pesat telah mengubah masyarakat berlaih ke internet. Begitu juga perilaku pelaku bisnis yang ingin memasarkan barangnya. Kantar Worldpanel adalah perusahaan dalam bidang pengetahuan dan wawasan konsumen melakukan riset kebiasaan konsumsi media dari para konsumen produk fast moving consumer goods (FMCG). Memahami kebiasaan dan konsumsi media para konsumen Indonesia sedikit lebih kompleks, di mana sebagian besar studi mengatakan bahwa konsumsi media di kota besar baru mencapai 20% dari populasi dan sekitar 35% dari total belanja produk FMCG.
-
Maksimalkan Konsumsi di Luar Rumah
29/12/2017 - Koran Sindo
GAYA hidup konsumen urban Indonesia menunjukkan perubahan yang signifikan. Konsumen urban Indonesia kini menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, menikmati lebih banyak aktivitas, dan berupaya mencari lebih banyak pengalaman. Kelas konsumen ini pada umumnya saling terkoneksi, gesit, terekspos pada informasi, dan terbuka untuk mencoba hal-hal baru. Meningkatnya gaya hidup urban yang aktif membuat konsumen lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Gaya hidup ini memberikan perubahan signifikan terhadap perilaku konsumen dalam mengalokasikan pengeluaran mereka, terutama untuk produk-produk siap santap (ready to eat /RTE) dan minuman dalam kemasan (ready to drink / RTD).
-
Studi Kantar: Makanan dan Minuman Kemasan Lebih Laku di Perkotaan
28/12/2017 - Kompas
Studi Kantar Worldpanel Indonesia 2017 pada masyarakat perkotaan menunjukkan bahwa produk siap santap tiga kali lipat lebih laku di luar rumah ketimbang dikonsumsi di dalam rumah. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang lebih banyak berada di luar rumah ketimbang di dalam rumah.
-
Kantar Riset: Maksimalkan Momen untuk Konsumsi di Luar Rumah
28/12/2017 - Gatra
Kantar Worldpanel, perusahaan riset di bidang pengetahuan dan wawasan konsumen, merilis gaya hidup konsumen urban Indonesia menunjukkan perubahan yang signifikan. Mereka kini menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, menikmati lebih banyak aktivitas, dan berupaya untuk mencari lebih banyak pengalaman.
-
Kantar Worldpanel: Tren FMCG Indonesia Sepanjang 2017
25/10/2017 - SWA
Stagnasi telah menjadi suatu hal yang biasa di tahun 2016 di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia, negara kita berhasil meraih pertumbuhan pendapatan domestik bruto tertinggi dengan kenaikan 5,0%, meskipun masih terpaut di bawah target 5,3%. Progres ini juga didukung dengan inflasi dan nilai tukar yang stabil, kenaikan nilai ekspor, serta penurunan angka pengangguran.
-
Pelaku FMCG Perlu Perhatikan 6 Tren di Indonesia
24/10/2017 - Bisnis Indonesia
Belanja produk fast moving consumer goods (FMCG/produk yang terjual cepat) dan bahan makanan segar masih menjadi pengeluaran terbesar bagi rumah tangga di Indonesia. Namun, sebagian prioritas konsumen telah berubah, seperti peningkatan pengeluran untuk tabungan dan investasi.
-
Masih Ada Kesempatan Menangi Pasar Indonesia
24/10/2017 - Kompas
Di pengujung tahun 2017 ini, masih ada kesempatan bagi pelaku bisnis barang konsumsi cepat habis (FMCG) memenangi pasar Indonesia. Setidaknya, dalam catatan General Manager Kantar Worldpanel Indonesia Venu Madhav melalui siaran resminya kepada Kompas.com, kemarin, ada enam tren esensial yang bisa dicermati.
-
Masih Ada Kesempatan Menangi Pasar Indonesia
24/10/2017 - Kompas
Di pengujung tahun 2017 ini, masih ada kesempatan bagi pelaku bisnis barang konsumsi cepat habis (FMCG) memenangi pasar Indonesia. Setidaknya, dalam catatan General Manager Kantar Worldpanel Indonesia Venu Madhav melalui siaran resminya kepada Kompas.com, kemarin, ada enam tren esensial yang bisa dicermati.
-
Kantar: Ini Cara Memenangkan Pangsa Pasar Indonesia di Tahun 2017
24/10/2017 - Gatra News
Kantar Worldpanel, perusahaan riset terkemuka di bidang industri fast moving consumer goods (FMCG), mengeluarkan hasil survei di Indonesia. Yakni, laju pertumbuhan pendapatan FMCG Indonesia tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara dengan kenaikan sebesar 8,3% dibandingkan tahun lalu.
-
Pertumbuhan FMCG Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
23/10/2017 - Sindo News
Perusahaan riset Kantar Worldpanel mengungkapkan, laju pertumbuhan pendapatan industri fast moving consumer goods (FMCG) Indonesia tertinggi diantara negara-negara Asia Tenggara dengan kenaikan sebesar 8,3% dibandingkan tahun lalu.
-
Bangkitnya Belanja Online di Sektor FMCG di Asia
28/08/2017 - Kompas
Pesatnya tren penggunaan Internet di smartphone di Asia, memudahkan masyarakat untuk beraktivitas, termasuk berbelanja online. Tak heran jika saat ini Asia bagaikan surga bagi pasar e-commerce.
-
2 Alasan Orang Indonesia Suka Belanja Online
25/08/2017 - Liputan 6
Sektor e-commerce terus mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Tanah Air. Hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi dan besarnya jumlah penduduk Indonesia.
-
Belanja FMCG di E-commerce Tumbuh Pesat
25/08/2017 - Berita Satu
Belanja barang konsumsi cepat habis (fast moving consumer goods/FMCG) melalui portal perdagangan elektronik (e-commerce) tumbuh pesat dari tahun ke tahun, meski penetrasinya masih kecil. Pada 2016, berdasarkan riset Kantar Worldpanel, sebanyak 1,9% rumah tangga di daerah urban Indonesia melakukan hal tersebut.
-
Kantar Worldpanel Indonesia: Bangkitnya Belanja Online di Sektor FMCG
25/08/2017 - Gatra News
Seiring meningkatnya popularitas internet pada perangkat seluler dan keberadaan media sosial yang semakin komersil, menjadikan masyarakat mendapatkan kemudahan dalam beraktivitas, termasuk dalam berbelanja.
-
Belanja Online Produk FMCG Berpeluang Tumbuh Cepat
25/08/2017 - Bisnis Indonesia
Belanja barang konsumsi cepat habis (fast moving consumer goods/FMCG) melalui e-commerce bakal tumbuh pesat, kendati penetrasinya masih kecil. Pada 2016, berdasarkan riset Kantar Worldpanel, sebanyak 1,9% rumah tangga di daerah perkotaan atau urban Indonesia melakukan hal tersebut.
-
Bangkitnya Belanja Online di Sektor FMCG
25/08/2017 - SWA
Pesatnya tren penggunaan Internet di smartphone di Asia, memudahkan masyarakat untuk beraktivitas, termasuk berbelanja online. Tak heran saat ini Asia bagaikan surga bagi pasar e-commerce.
-
Survei Ini Tunjukkan Penduduk Kota Paling Suka Mi Instan
02/06/2017 - Republika
Brand Footprint merupakan penelitian yang dilakukan oleh Kantar Worldpanel setiap tahun. Dasar pengukurannya dilakukan dengan menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP) yaitu seberapa banyak rumah tangga membeli sebuah merek (penetrasi) dan seberapa sering merek tersebut dibeli oleh konsumen (frekuensi).
-
Coca Cola dan Indomie Masih Teratas Versi Kantar Worldpanel
01/06/2017 - Berita Satu
Lembaga riset Kantar Worldpanel melansir hasil riset mengenai merek pilihan utama masyarakat Indonesia dan dunia. Dari seluruh merek fast moving consumer goods (FMCG), Coca Cola merupakan merek yang paling sering dipilih konsumen di dunia. Sementara di Indonesia, posisi teratas ditempati oleh Indomie.
-
Survei Kantar: 5 Merek FMCG Ini Berjaya di Indonesia
31/05/2017 - SWA
Hasil survai lembaga riset Kantar Worldpanel, menyebutkan ada 5 merek teratas Brand Footprint 2017 untuk Indonesia Urban, yaitu Indomie, Mie Sedaap, Royco, Frisian Flag, dan So Klin. Riset ini mencakup 5.700 sampel rumah tangga dan merepresentasikan 28 juta atau 5% dari total rumah tangga di kawasan urban Indonesia.
-
Survei Kantar Worldpanel: Mie Instan Paling Banyak Dibeli
30/05/2017 - Gatra
Kantar Worldpanel, perusahaan riset dalam bidang pengetahuan dan wawasan konsumen, merilis produk makanan. Survei Kantar Worldpanel menempatkan brand mie instan lokal pada peringkat pertama produk yang paling banyak dan sering dibeli konsumen di Tanah Air. Bahkan menempati peringkat sepuluh besar dunia untuk brand yang sama.
-
Produk-produk Consumer Goods Paling Laris di Indonesia dan Dunia
30/05/2017 - Sindo News
Lembaga riset Kantar Worldpanel mengumumkan hasil riset mengenai merek pilihan utama masyarakat Indonesia dan dunia. Dari seluruh merek fast moving consumer goods (FMCG), Coca Cola merupakan merek yang paling sering dipilih konsumen di dunia.
-
Indomie Kembali Masuk 10 Merek Terbesar di Dunia
30/05/2017 - Bisnis Indonesia
Merek mi instan Indomie kembali menjadi brand favorit masyarakat Indonesia selama 1 tahun terakhir. Indomie mewakili kategori mi instan yang penetrasinya juga merupakan paling besar. Mie ini dikonsumsi 99% oleh masyarakat Indonesia.
-
Hasil Survei, Pertumbuhan FMCG Indonesia Kalahkan Asia
30/11/2016 - Bisnis Indonesia
Pertumbuhan industri produk fast moving consumer goods atau barang konsumen dengan perputaran (penjualan) cepat di Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini sebesar 4,8% mengalahkan pertumbuhan Asia, sebesar 3%.
-
Survei Kantar: Penetrasi E-commerce di Industri FMCG Indonesia Masih Rendah
29/11/2016 - SWA
Maraknya bisnis e-commerce di dunia, termasuk di Indonesia akhir-akhir ini, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap penjualan produk-produk kategori FMCG (Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Buktinya, berdasarkan hasil survei Kantar Worldpanel, penetrasi e-commerce terhadap penjualan FMCG masih di bawah 1%. “Di Indonesia itu, penjualan FMCG kontribusi terbesar masih ditopang oleh pasar tradisional sebesar 80% dan sekitar 20% dari pasar modern,” kata Fanny Murhayati, New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia.
-
Tiga Penentu Industri Consumer Good Mendatang
29/11/2016 - Media Indonesia
BERDASARKAN Kantar Worldpanel, pertumbuhan industri FMCG (fast moving consumer goods) di Asia pada kuartal III 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 3%. Beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan total Asia.
-
Masyarakat Perkotaan Pilih Makan dan Minum di Luar Rumah
18/10/2016 - Kompas Online
Di kota besar, dalam setahun ke belakang pada kuartal-II 2016, konsumsi yang dilakukan di luar rumah (out of home), untuk kategori minuman isotonik, berkontribusi hingga 53 persen dari total volume penjualan. Penjualan dari konsumsi di luar rumah juga berkontribusi besar pada kategori-kategori lain seperti kopi siap minum (50 persen), camilan (snack) kentang (49 persen), minuman soda (45 persen), cokelat (42 persen), dan berbagai kategori lainnya.
-
Anak dan Wanita Konsumsi Cokelat Terbesar
18/10/2016 - Media Indonesia
UNTUK pembelian yang dikonsumsi di luar rumah, anak-anak dan remaja menjadi konsumen cokelat terbesar. Konsumen wanita lebih banyak mengonsumsi cokelat daripada pria. Lebih detail, sebesar 48,6% dari total volume (dalam unit) penjualan cokelat dari kelompok konsumen anak-anak (usia di bawah 10 tahun) diikuti oleh konsumen remaja (usia 11-20 tahun) yang berkontribusi hingga 29,8% dari total volume penjualan.
-
Survei Kantar: Konsumsi Masyarakat di Luar Rumah Lebih Tinggi
16/10/2016 - Berita Satu
Survei yang dilakukan Kantar Worldpanel Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat terutama di perkotaan, baik untuk makanan atau minuman, ternyata lebih banyak dilakukan di luar rumah.
-
Survei Kantar: Konsumsi di Luar Rumah Lebih Tinggi
15/10/2016 - Republika Online
Survei menunjukkan konsumsi masyarakat terutama di perkotaan baik itu makanan atau minuman ternyata lebih tinggi. Itu karena banyaknya warung dan mini market. "Beberapa kategori minuman atau makanan yang siap dikonsumsi, seperti kopi siap minum, minuman soda dan yang lainnya, banyak konsumsi yang dilakukan di luar rumah," kata Fanny Murhayati, New Business Development Director - Kantor Worldpanel Indonesia di Jakarta, Jumat (15/10).
-
Survei Kantar: Ini Alasan Pentingnya Konsumsi di Luar Rumah
14/10/2016 - SWA
Dari minuman isotonik hingga es krim, konsumsi di luar rumah memiliki peranan yang penting terhadap kategori atau produk. Dengan melihat data konsumsi dan mengerti kebiasaan yang dilakukan oleh para konsumen di luar rumah yang digabungkan dengan data konsumsi di dalam rumah, para pemain Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dapat melihat secara keseluruhan performa penjualan dari sebuah produk atau kategori.
-
Rahasia Di Balik Merek-Merek Perkasa
27/05/2016 - SWA
Secara global, Coca Cola merupakan merek yang paling sering dipilih oleh konsumen di dunia. Karena, lebih dari 45% rumah tangga di dunia pernah membeli Coca Cola, dan dibeli sekitar 13 kali dalam setahun. Merek ini sering juga menjadi merek yang paling sering dipilih di 10 negara termasuk USA, Mexico, Central America, dan beberapa negara lainnya. Bagaimana di Indonesia? Brand Footprint juga merilis Indonesia ranking. Di Indonesia, Untuk surveynya Brand Footprint menggunakan sampel 5.680 rumah tangga yang mewakili 85% dari seluruh rumah tangga di area Urban Indonesia.
-
Brand Footprint 2016, Ini Sejumlah Merek Lokal...
26/05/2016 - Bisnis Indonesia
Coca Cola adalah merek yang paling sering dipilih oleh konsumen di dunia, lebih dari 45% rumah tangga di dunia pernah membeli Coca Cola dan dibeli sekitar 13 kali dalam setahun. Coca Cola juga menjadi merek yang paling sering dipilih di 10 negara termasuk AS, Meksiko, Amerika Tengah, dan beberapa negara lainnya. Demikian hasil Brand Footprint 2016 yang dirilis oleh Kantar Worldpanel, Kamis (26/5/2016).
-
Di tengah Perlambatan, Indonesia Masih Miliki Potensi Terus Melaju
18/05/2016 - Pikiran Rakyat
Pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik tahun 2015 kembali melambat. Hal ini tentu mempengaruhi para pelaku bisnis maupun konsumen. Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, juga terkena imbas dari keadaan ini.
-
Pertumbuhan Barang Konsumen Menurun di 2015
16/05/2016 - Metro TV News
Pertumbuhan barang konsumen (consumer product) untuk kategori fast moving mengalami penurunan sebagai akibat pembeli di Indonesia mengubah strategi belanja kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Perlambatan Ekonomi Masih Terasa di Asia
22/10/2015 - Kompas Online
Perlambatan ekonomi masih terasa di Asia hingga kini. Selain Indonesia, dua negara tetangga yakni Thailand dan Vietnam ikut merasakan perlambatan tersebut. Catatan dari Kantar Worldpanel pada Selasa (20/10/2015) menunjukkan bahwa pada 2013 silam, keseluruhan pertumbuhan barang konsumsi di Asia menyentuh angka 10 persen.
-
Ekonomi Lesu, Masyarakat Turunkan Frekuensi Belanja
21/10/2015 - Liputan 6
Kondisi perekonomian Indonesia hingga Kuartal III 2015 memang tidak begitu menggembirakan. Hal itu juga berpengaruh pada pasar industri Fast Moving Consumer Good (FMCG) atau tingkat konsumsi Indonesia yang pertumbuhannya melambat. Setidaknya, dari hasil riset Kantar Worldpanel Indonesia menunjukkan pertumbuhan tingkat konsumsi di Indonesia tahun ini sebesar 7,4%. Pertumbuhan ini menurun jika dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh mencapai dua digit yaitu 15,2%.
-
Sales of Consumer Goods Slow As People Reduce Spending
21/10/2015 - Jakarta Post
The sales of fast-moving consumer goods (FMCG) in Indonesia have grown at a snail’s pace during the past several months as people have reduced their spending to cope with the impact of the country’s slowing economy. A survey by consumers research firm Kantar Worldpanel Indonesia showed that the growth rate of the sales of consumer goods in the country during the period of July last year to June this year plummeted to 7.4 percent from 15.2 percent in the previous period.
-
Ekonomi Lesu, Produk FMCG Hanya Tumbuh 7,4%
20/10/2015 - SWA
Melemahnya perekonomian di Indonesia, berdampak terhadap pertumbuhan consumer goods di Indonesia. Berdasarkan hasil riset Kantar Worldpanel Indonesia, pertumbuhan consumer good di Indonesia tahun ini sebesar 7.4%, sedangkan pada tahun lalu pertumbuhannya 15.2%. Fabrice Carrasco, Managing Director Indonesia, Vietnam and Philippine menambahkan pertumbuhan ekonomi di Asia, jika dibandingkan dengan pertumbuhan dua tahun sebelumnya, terlihat melambat. Tahun 2014, secara keseluruhan pertumbuhan consumer good di Asia sekitar 10%, sedangkan 2015, pasar FMCG menurun sekitar 4.6%.
-
Tren FMCG Masih Minus pada Juni 2015
21/07/2015 - Mix
Pertengahan Juli ini, Kantar Worldpanel Indonesia baru saja merilis tren Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Tanah Air sepanjang Juni 2015. Hasilnya, di tengah inflasi yang meningkat 0,11% pada Juni 2015 dibandingkan Mei 2015–yakni menjadi 7,26%–tren FMCG mengalami penurunan. Tren FMCG yang menurun terjadi di wilayah urban maupun rural Indonesia.
-
Survei Kantar Ungkap "Brand" Paling Laris di Indonesia
10/06/2015 - Berita Satu
Hasil riset Brand Footprint 2015 yang dirilis oleh Kantar WorldPanel Indonesia dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) menyebutkan lima merek yang menempati posisi teratas sebagai produk yang paling banyak dibeli oleh konsumen.
-
Lima Produk Paling Sering Dibeli di Indonesia
08/06/2015 - Kompas
Catatan riset dari Kantar Worldpanel pada pekan lalu menunjukkan bahwa ada lima produk dalam kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) atau produk yang memiliki perputaran omzet cepat dengan biaya relatif rendah. Produk-produk itu adalah Indomie, Mie Sedaap, Royco, So Klin, dan Frisian Flag. Lebih dari 90 persen populasi rumah tangga di Indonesia, membeli kelima merek ini.
-
Ini Produk Paling Sering Dibeli Rumah Tangga RI
08/06/2015 - Sindonews
Kantar WorldPanel Indonesia (KWP), perusahaan riset pasar terkemuka dunia meluncurkan hasil pemeringkatan merekmerek di industri fast moving consumer goods(FMCG) yang ada di Indonesia melalui Brand Footprint 2015. Riset ini sekaligus menunjukkan pola perilaku konsumen Indonesia dalam membeli berbagai produk FMCG.
-
Kantar Worldpanel Rilis Brand Footprint, Indomie Pilihan Utama Konsumen Rumah Tangga
05/06/2015 - Warta Ekonomi
Bila secara global Coca Cola adalah merek yang paling sering dipilih oleh konsumen di dunia dimana 43% rumah tangga di dunia pernah membeli Coca Cola atau dapat dikatakan sekitar 13 kali dalam setahun. Di Indonesia Indomie menjadi Merek yang paling sering dibeli oleh konsumen rumah tangga di perkotaan. Demikian hasil Brand Footprint 2014 yang dirilis oleh Kantar Worldpanel perusahaan riset global dalam bidang pengetahuan dan wawasan konsumen, yang menggabungkan monitoring pasar, analisis terkemuka, serta solusi riset pasar yang dapat disesuaikan.
-
RI Consumer Purchasing Frequency On Steep Decline
05/06/2015 - The Jakarta Post
A representative of Kantar Worldpanel Indonesia, a market research company, says there has been a steep decline in consumer purchasing frequency this year amid the global economic slowdown. The company’s research showed that the purchasing frequency of Indonesian consumers saw an 8 percent drop from April last year to this year.
-
Tiga Strategi Menangkan Hati Konsumen
17/10/2014 - Mix
Dunia pemasaran ke depannya akan semakin menantang. Hal itu ditandai dengan rencana perdagangan bebas Asia yang akan terjadi di tahun 2015 nanti. Kondisi itu memungkinkan para pemain global merangsek pasar Indonesia. Sebaliknya, para pemain lokal pun berkesempatan mengembangkan bisnisnya ke luar negeri.
-
Kantar Worldpanel: Pertumbuhan Industri FMCG...
16/10/2014 - Gatra
Sebagai salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia, Indonesia dipastikan memiliki potensi besar di bidang industri barang konsumsi dengan pergerakan cepat (Fast Moving Consumer Goods/FMCG). Bahkan di level Asia yang notabene ada China dengan penduduk terbesar sejagat, Indonesia diklaim masih memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi, yaitu melebihi level dua digit.
-
Tak Hanya Asia Tenggara Manfaatkan Asas Timbal Balik...
16/10/2014 - Kompas Online
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi ajang bagi tak hanya negara-negara Asia Tenggara memanfaatkan asas timbal balik di sektor perdagangan
-
Indonesia pasar potensial produk FMCG
16/10/2014 - Antara
Indonesia menjadi pasar potensial untuk produk-produk Fast Moving Consumer Group (FMCG) dengan petumbuhan industri FMGC yang masih menunjukkan angka dua digit dengan peningkatan jumlah kelas menengah dan rata-rata usia penduduk Indonesia relatif muda.
-
Billionaire Brands Achieve Growth By Entering New Markets
01/09/2014 - Happi
Dove, Lifebuoy, Pantene, Lux, Palmolive, Colgate, Tide and Surf are among only 16 global FMCG brands that are purchased more than one billion times a year, according to Kantar Worldpanel’s Brand Footprint study. The research also shows that the average global penetration of the 50 most-chosen brands is just 20%, highlighting the growth opportunity that exists for all categories—including home care and health and beauty.
-
Polarisation of pricing: Shoppers want both luxury and value...
03/07/2014 - Campaign Asia
Consumers want both a touch of luxury and affordability. Smart FMCG companies will give them both with 'masstige' innovations.
-
Mie Instan Tempati Posisi Puncak Penjualan Barang Eceran
13/06/2014 - Kompas
Mie instan menjadi produk paling diminati konsumen Indonesia. Sesuai dengan riset WorldPanel Indonesia, Indomie dan Mie Sedaap menempati peringkat pertama dan kedua pada merek-merek industri fast moving consumer good (FMCG).
-
Konsumen Indonesia Belanja FMCG 400 Kali/Tahun
12/06/2014 - SWA
Konsumen di Indonesia berbelanja hampir setiap hari dalam sebulan atau 400 kali dalam setahun. Demikian hasil riset dari Kantar World Panel—perusahaan riset pasar—pada tahun 2014. Hasil riset ini tentu membuat para pelaku industri “tergiur” untuk mendapatkan peluang pasar sebesar-besarnya.
-
Merek FMCG Terbaik di Indonesia versi Kantar Worldpanel
11/06/2014 - Sindonews.com
Kantar Worldpanel Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar, meluncurkan hasil pemeringkatan merek-merek di industri fast moving consumer goods (FMCG) yang ada di Indonesia melalui Brand Footprint 2014.
-
Marketers face busy time in Indonesia
11/03/2014 - WARC
Marketers targeting the Indonesian market need to ensure they book their slots in relevant media during what is going to be an exceptionally busy summer a new report has advised.
-
Revlon Kisses China Goodbye
07/01/2014 - China Daily
Cosmetics and beauty products maker Revlon Inc's decision to exit the Chinese market comes from having a failed marketing strategy, single distribution channel and weak products that don't meet local needs, experts say.
-
Survei Kantar Worldpanel: 49,8% Konsumen Split Loyal terhadap Produk FMCG
12/12/2013 - Swa
Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan riset Kantar Worldpanel terhadap 7 ribu rumah tangga untuk 70 kategori produk FMCG (produk makanan ataupun non-makanan) setiap minggu di Indonesia, tentang tren perilaku konsumen Indonesia, ternyata ada empat tipe loyalitas pelanggan di Indonesia, yakni 100% Loyals, Shifting Loyals (loyalitas di antara dua pilihan merek), Split Loyals, dan Switcher (yang suka gonta-ganti merek).
-
Konsumen Indonesia Didominasi Tipe “Split Loyals”
12/12/2013 - Mix Online
Merujuk data yang dipaparkan Kantar Worldpanel, tentang tren perilaku konsumen Indonesia, ternyata ada empat tipe loyalitas pelanggan di Indonesia, yakni 100% Loyals, Shifting Loyals (loyalitas di antara dua pilihan merek), Split Loyals, dan Switcher (mereka yang suka gonta-ganti merek).
-
Konsumsi Domestik Masih Tumbuh 5-10 Tahun Mendatang
12/12/2013 - Investor Daily
Tingkat pertumbuhan konsumsi domestik di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga 5-10 tahun mendatang, kata Managing Director Indonesia-Vietnam-Philippines Kantar WorldPanel Fabrice Carrasco.
-
Asian FMCG sales show positive trend
03/10/2013 - Warc
Sales in the FMCG category are continuing to grow across Asia but a slower rate than before, according to the latest Consumer Insights Asia report from Kantar Worldpanel.
-
Minimum Wage Boost Aids Consumers and Retailers
30/05/2013 - The Jakarta Globe
A recent study from Kantar Worldpanel into premium fast-moving consumer goods in Indonesia found that optimism was likely to be positively correlated with income, meaning high-income earners were more optimistic than low- and middle-income earners.
-
Analysis: Consumer Tastes Hit a Happy Medium
21/05/2013 - The Jakarta Globe
According to Kantar Worldpanel Indonesia, the number of purchases of FMCG products reached 425 times a year on average for urban households, even excluding fresh food items. That is more than one purchase act every day.
-
Instant Noodle Tops Fast Moving Consumer Goods
08/05/2013 - Indonesia Finance Today
Instant noodles are the most consumed fast moving consumer goods throughout this year, according to Kantar Worldpanel Indonesia.
Our website uses cookies to improve the user experience.By continuing to use this site you agree to our use of cookies. [Cookies policy]